Pelatihan TOEFL, menjadi program baru dalam Bidang RISTEK, Rangga Aji Baskara yang bertindak sebagai ketua pelaksana menyatakan bahwa acara ini dilaksanakan guna menambah penguasaan bahasa inggris bagi mahasiswa pascasarjana FMIPA UGM. Bidang Ristek KMPK FMIPA UGM periode 2016/2017 mengadakan Pelatihan TOEFL untuk kalangan mahasiswa. Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan skill menjawab soal-soal TOEFL sehingga akhirnya peserta diharapkan mampu mencapai skor minimal yang merupakan salah satu syarat kelulusan.

Tim Media Sosial Bidang KOMINFO mencoba mengkonfirmasi program ini melalui wawancara singkat dengan ketua pelaksana, Rangga, via media sosial Whatsapp.

KOMINFO : kenapa program ini menjadi begitu penting ?

Rangga       : meskipun singkat, dengan adanya pelatihan TOEFL ini diharapkan peserta dapat mengingat kembali tips dan trik yang penting dalam menjawab soal-soal TOEFL sehingga meningkatkan nilai TOEFL ITP.

KOMINFO : kapan pelaksanaan program pelatihan ini ?

Rangga       : program pelatihan TOEFL ini dilakukan selama 10 kali pertemuan, ditambah 1 pre test yang dilaksanakan pada tangga 8 April 2017 dan 1 post test dilaksanakan 20 Mei 2017, dengan 1,5 jam tiap kali pertemuan. Listening 3 kali pertemuan, Grammar 4 kali petemuan, Reading 3 kali pertemuan.

KOMINFO : mengingat ini adalah program kerja baru di KMPK, bagaimana Mas Rangga melihat antusiasme pendaftar pada program pelatihan TOEFL ini ?

Rangga       : Jumlah pendaftar pada program ini sebanyak 41 orang, pesertanya meliputi angkatan angkatan 2016 dan 2015 baik dari program s2 maupun s3. Peserta pelatihan juga berasal dari program studi ilmu komputer. Kami sangat berharap program ini bermanfaat dan dapat menjadi sarana buat peserta untuk meningkatkan skill mereka.

KOMINFO : apa kelebihan program ini ?

Rangga        : mungkin sebagai program yang baru, masih belum pantas dicari kelebihannya. Yang kami coba berikan adalah kenyamanan. Kami juga menyediakan softfile, ruang ber-AC dan tutor yang berpengalaman. Menurut kami kiranya tutor untuk program ini adalah teman seangkatan yang memang berpengalaman dan memiliki skill, dalam hal ini skill menjawab soal TOEFL. Bagian listening dan reading dari teman angkatan. Untuk grammar dipandu oleh tutor dari prodi S2 Sastra Bahasa Inggris UGM.

KOMINFO : harapan Mas Rangga atas program ini kedepannya ?

Rangga        : tidak mudah menjaga konsistensi, maka dari itu kami berharap agar semua peserta terus mengikuti program ini dengan baik sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan agar apa yang menjadi cita-cita awal saat mendaftar pada program ini bisa tercapai.