Dalam rangka pelaksanaan salah satu bagian pokok dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, KMPK FMIPA UGM mengadakan pengabdian kepada masyarakat berupa kegiatan Bakti Sosial yang dilaksanakan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2017 di Desa Gerbosari, Kulonprogo. Kegiatan dengan tema “With architec of molecule, Together we care! We share!” merupakan salah satu agenda terbesar yang dimiliki KMPK FMIPA UGM dalam periode kepengurusan 2016/2017.

Bakti sosial ini terselenggara karena kerja sama antara KMPK FMIPA UGM dengan berbagai donatur, baik donasi dari “Celengan Syurga” maupun dari pihak sponsor (Dompet Dhuafa, Warung makan SS, Pamela, PKPU Human Initiative dan Tim Bantuan Medis Mahasiswa Panacea FK UGM). Rangkaian kegiatan bakti sosial ini meliputi pembukaan, pembagian sembako gratis, pemeriksaan kesehatan, bazar peralatan mandi, bazar pakaian dan kerudung serta pembagian susu grtais untuk anak-anak.

Dalam acara pembukaan bakti sosial, Ketua Program Studi Kimia FMIPA UGM, Bapak Dr. Roto, M. Eng berkesempatan hadir yang sekaligus membuka dan menyerahkan secara simbolik bantuan paket sembako. Dari pihak desa, Kepala Gerbosari menerima dan menyambut baik acara bakti sosial ini. Dalam sambutannya sekaligus menerima secara simbolik paket sembako, Kepala Desa Gerbosari menyambut baik kegiatan ini. “Terima kasih kami sampaikan kepada rekan-rekan KMPK FMIPA UGM yang telah memilih Desa Gerbosari sebagai tempat diadakannya kegiatan bakti sosial ini, semoga acara ini bermanfaat bagi masyarakat kami” urai Kepala Desa dalam sambutannya.

Tidak kurang dari 175 paket sembako disalurkan kepada masyarakat yang dikategorikan kurang mampu. Pembagian paket sembako ini lakukan setelah acara pembukaan selesai. Data masyarakat penerima paket sembako ini didapatkan dari desa, hal ini dilakukan karena yang memang lebih tahu masyarakat yang layak menerima bantuan adalah pihak desa.

Selain penyaluran paket sembako, dalam kegiatan ini juga ada pelayanan cek kesehatan gratis sebanayak 50 paket. Beberapa cek yang dilakukan adalah cek tensi, gula darah dan asam urat. Di sisi lain lokasi baksos terdapat pula bazar perlengkapan mandi sebanyak 100 paket yang di jual dengan harga Rp. 5.000/paket.

Bazar pakaian murah menjadi agenda dengan peminat terbanyak, antrian terlihat mengular hingga ke luar lokasi bazar. Opsi pakain murah yang disediakan oleh panitia sangat beragam baik jenis maupun harganya.

Untuk menarik perhatian pengunjung, panitia juga menyediakan pertunjukan kesenian tradisional yaitu, Jatilan. Kesenian yang menggabungkan seni musik, tari dengan balutan kekuatan supranatural berhasil menggaet banyak pengunjung untuk datang ke lokasi kegiatan.

Melihat kesuksesan acara ini pada kesempatan terpisah kami (Bidang KOMINFO KMPK) mencoba mencari informasi lebih dalam mengenai pelaksanaan kegiatan bakti sosial ini. Adalah saudari Nastiti Utami (Koordinator Seksi Acara BAKSOS) yang kami anggap sebagai salah satu orang yang memiliki andil yang cukup sentral dalam membuat konsep acara ini. “Alhamdullillah acara baksos di Gerbosari sangat melebihi ekspektasi kami, namun sejak awal kepanitian baksos memang bekerja secara maksimal untuk bisa mencapai yang telah kami target atau bahkan bisa melebihinya. Dalam persiapan hingga hari H tidak ada kendala yang berarti, karena saya bersama dengan tim acara sudah membuat beberapa rencana teknis apabila terjadi sesuatu hal di luar rencana awal” .

Beliau berharap dengan adanya kegiatan baksos yang dilakukan tiap tahun akan memberikan kesempatan untuk teman-teman dapat berkontribusi memberikan sebagian rezekinya kepada masyarakat dan mamapu membangun trust kepada pihak luar sebagai sponsor untuk bisa peduli kepada masyarakat melalui acara baksos yang diselenggarakan.